KOMPONEN
JARINGAN KOMPUTER
1. PC
(Personal Computer)
PC adalah
seperangkat peralatan komputer yang digunakan oleh satu orang/pribadi, baik
dilingkungan kantor, toko, rumah maupun lainnya. PC berfungsi mengolah data
input dan menghasilkan output data informasi sesuai dengan keinginan pengguna
atau sering disebut sebagai user. Dalam pengolahan data, mulai dari memasukkan
data hingga menghasilkan informasi. Elemen adari komputer :
Hardware
(perangkat keras) adalah sekumpulan komponen perangkat keras di dalam
computer yang secara fisik dapat dilihat, diraba dan dirasakan. Hardware
dikelompokkan menjadi 4 bagian yaitu :
·
Device input atau peralatan input (keyboard, mouse,
dll)
·
Device process atau peralatan proses dari data input
(prosesor, motherboard, memori)
·
Device output atau peralatan output (monitor, printer,
speaker, dll)
·
Device peripheral atau peralatan tambahan
lainnya (modem, tv tuner, USB flash, dll)
Software
(perangkat lunak) adalah program yang berisi instruksi/perintah
sebagai perantara, yang menghubungkan antara hardware dan brainware sehingga
menghasilkan informasi sesuai keinginan brainware. Software dibagi menjadi dua
golongan yaitu :
·
Software operation system (OS) seperti DOS, Windows,
Linux, dll.
·
Software application (program aplikasi) seperti
Microsoft office, database management, program grafis, network software, web
design tool, utilities, entertainment and education, dll.
Brainware
(pengguna) adalah yang mengoperasikan dan menjalankan software yang ada di dalam
computer, contohnya mengetik surat dengan menggunakan Microsoft word, membuat
program aplikasi perusahaan, memperbaiki computer, dll.
2.
NIC (Network Interface Card)
NIC atau
sering juga disebut adapter card adalah sebuah kartu elektronik yang dipasang
pada semua komputer yang ingin dihubungkan pada suatu network (termasuk
komputer server – client). NIC inilah yang berfungsi menghubungkan komputer –
komputer pada suatu LAN dan mengijinkan semua komputer tersebut dapat saling
berkomunikasi.
3.
Media Transmisi
Media transmisi adalah media yang
menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data), karena jarak yang
jauh, maka data terlebih dahulu diubah menjadi kode/isyarat, dan isyarat inilah
yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi
data. Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk
menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran
data. Beberapa alat elektronika, seperti telepon, komputer, televisi, dan radio
membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data. Seperti pada pesawat
telepon, media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon
adalah kabel. Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang
berbeda-beda dalam pengiriman datanya.
Jenis media transmisi ada
dua, yaitu Guided dan Unguided. Guided transmission media atau media transmisi
terpandu merupakan jaringan yang menggunakan sistem kabel. Unguided
transmission media atau media transmisi tidak terpandu merupakan jaringan yang
menggunakan sistem gelombang.
1. Media Transmisi Guided
Guided media menyediakan jalur
transmisi sinyal yang terbatas secara fisik, meliputi twisted-pair cable,
coaxial cable (kabel koaksial) dan fiber-optic cable (kabel serat optik).
Sinyal yang melewati media-media tersebut diarahkan dan dibatasi oleh batas
fisik media. Twisted-pair dan coaxial cable menggunakan konduktor logam yang
menerima dan mentransmisikan sinyal dalam bentuk aliran listrik. Optical
fiber/serat optik menerima dan mentransmisikan sinyal data dalam bentuk
cahaya.
a. Twisted-Pair
Cable
Kabel twisted-pair terdiri atas dua jenis yaitu shielded twisted pair biasa
disebut STP dan unshielded twisted pair (tidak memiliki selimut) biasa disebut
UTP. Kabel twisted-pair terdiri atas dua pasang kawat yang terpilin.
Twisted-pair lebih tipis, lebih mudah putus, dan mengalami gangguan lain
sewaktu kabel terpuntir atau kusut. Keunggulan dari kabel twisted-pair adalah
dampaknya terhadap jaringan secara keseluruhan: apabila sebagian kabel
twisted-pair rusak, tidak seluruh jaringan terhenti, sebagaimana yang mungkin
terjadi pada coaxial. Kabel twisted-pair terbagi atas dua yaitu:
Shielded Twisted-Pair (STP)
STP yang diperuntukan bagi instalasi jaringan ethernet, memiliki resistansi atas
interferensi elektromagnetik dan frekuensi radio tanpa perlu meningkatkan ukuran fisik kabel. Keunggulan STP adalah jaminan
proteksi jaringan dari interferensi-interferensi eksternal, tetapi STP sedikit lebih mahal dibandingkan UTP.
Tidak seperti kabel coaxial,
lapisan pelindung kabel STP bukan bagian dari sirkuit data, karena itu perlu
diground pada setiap ujungnya. Kabel STP tidak dapat dipakai
dengan jarak jauh sebagaimana media-media lain (seperti kabel coaxial) tanpa
bantuan device penguat (repeater)
·
Kecepatan dan keluaran = 10-100 Mbps
·
Biaya rata-rata per node = sedikit mahal dibadingkan UTP dan coaxial
·
Media dan ukuran konektor = medium
·
Panjang kabel maksimum yang diizinkan = 100m (pendek).
·
Unshielded Twisted-Pair (UTP)
Untuk UTP terdapat pula pembagian
jenis yakni:
· Kategory 1 : sifatnya mampu mentransmisikan data
kecepatan rendah. Contoh: kabel telepon.
· Kategory 2 : sifatnya mampu mentransmisikan data lebih
cepat dibanding category 1. Dapat digunakan untuk transmisi digital dengan
bandwidth hingga 4 MHz.
· Kategory 3 : mampu mentransmisikan data hingga 16 MHz.
· Kategory 4 : mamu mentransmisikan data hingga 20 MHz.
· Kategory 5 : digunakan untuk transmisi data yang
memerlukan bandwidth hingga 100 MHz.
Secara fisik, kabel Unshielded Twisted-Pair terdiri atas empat pasang kawat
medium. Setiap pasang dipisahkan oleh lapisan pelindung. Kabel ini mengandalkan
efek konselasi yang diproduksi oleh pasangan-pasangan kawat, untuk membatasi
degradasi sinyal. UTP digunakan sebagai media networking dengan impedansi 100
Ohm. Hal ini berbeda dengan tipe pengkabelan twister-pair lainnya seperti
pengkabelan untuk telepon. Karena UTP memiliki diameter eksternal
0,43 cm, ini menjadikannya mudah saat instalasi. UTP juga mensuport
arsitektur-arsitektur jaringan pada umumnya sehingga menjadi sangat popular.
·
Kecepatan dan keluaran = 10 – 100 Mbps
·
Biaya rata-rata per node = murah
·
Media dan ukuran = kecil
·
Panjang kabel maksimum yang diizinkan = 100m (pendek).
Kabel UTP memiliki banyak
keunggulan. Selain mudah dipasang, ukurannya kecil, juga harganya lebih murah
dibanding media lain. Kekurangan kabel UTP adalah rentang terhadap efek
interferensi elektris yang berasal dari media atau perangkat-perangkat di
sekelilingnya. Meski begitu, pada prakteknya para administrator jaringan banyak
menggunakan kabel ini sebagai media yang efektif dan cukup diandalkan.
b. Coaxial Cable (Kabel Koaksial)
Kabel coaxial atau popular
disebut “coax” terdiri atas konduktor silindris melingkar, yang menggelilingi
sebuah kabel tembaga inti yang konduktif.Kabel coaxial juga jauh lebih murah
dibanding Fiber Optic. Digunakan dalam berbagai tipe komuniksai data sejak
bertahun-tahun, baik di jaringan rumah, kampus, maupun perusahaan.
·
Kecepatan dan keluaran = 10 -100 Mbps
·
Biaya rata-rata per node = murah
·
Media dan ukuran konektor = medium
·
Panjang kabel maksimum = 200m (disarankan 180m) untuk thin-coaxial dan
500m untuk thick-coaxial
Saat bekerja dengan kabel, penting bagi kita untuk mempertimbangkan
ukurannya; seperti ketebalan, diameter, pertambahan kabel sehingga akan menjadi
pertimbangan atas kesulitan saat instalasi dilapangan.
c. Fiber-Optic Cable
(Kabel Serat Optik)
Kabel fiber optic merupakan media
networking yang mampu digunanakan untuk transmisi-transmisi modulasi. Jika
dibandingkan media-media lain, fiber optic memiliki harga lebih mahal, tetapi
cukup tahan terhadap interferensi elektromagnetis dan mampu beroperasi dengan
kecepatan dan kapasitas data yang tinggi. Kabel fiber optic dapat
mentransmisikan puluhan juta bit digital perdetik pada link kabel optic yang
beroperasi dalam sebuah jaingan komersial.
Beberapa keuntungan kabel fiber
optic:
· Kecepatan: jaringan-jaringan
fiber optic beroperasi pada kecepatan tinggi, mencapai gigabits per second;
· Bandwidth: fiber optic mampu membawa paket-paket
dengan kapasitas besar;
· Distance: sinyal-sinyal dapat ditransmisikan lebih
jauh tanpa memerlukan perlakuan “refresh” atau “diperkuat”;
· Resistance: daya tahan kuat terhadap imbas
elektromagnetik yang dihasilkan perangkat-perangkat elektronik seperti radio,
motor, atau bahkan kabel-kabel transmisi lain di sekelilingnya.
·
Maintenance: kabel-kabel fiber optic memakan biaya
perawatan relative murah.
Tipe-tipe kabel fiber optic:
·
Kabel single mode merupakan
sebuah serat tunggal dari fiber glass yang memiliki diameter 8.3 hingga 10
micron. (satu micron
besarnya sekitar 1/250 tebal rambut manusia)
·
Kabel multimode adalah kabel yang terdiri atas multi
serat fiber glass, dengan kombinasi (range) diameter 50 hingga 100 micron. Setiap fiber dalam kabel multimode mampu membawa sinyal independen yang
berbeda dari fiber-fiber lain dalam bundel kabel.
·
Plastic Optical Fiber merupakan kabel berbasis plastic
terbaru yang memiliki performa familiar dengan kabel single mode, tetapi
harganya sedikit murah.
2. Media Transmisi Unguided
Media unguided mentransmisikan
gelombang electromagnetic tanpa menggunakan konduktor fisik seperti kabel atau
serat optik. Contoh sederhana adalah gelombang radio seperti microwave,
wireless mobile dan lain sebagainya. Media ini
memerlukan antena untuk transmisi dan penerimaan (transmiter dan receiver).
Ada dua jenis transmisi,
Point-to-point (unidirectional) yaitu dimana pancaran terfokus pada satu
sasaran. Broadcast (omnidirectioanl) yaitu dimana sinyal terpancar ke segala
arah dan dapat diterima oleh banyak antena.
Jaringan Nirkabel atau dikenal dengan nama Wireless , merupakan salah satu media transmisi
yang menggunakan gelombang radio sebagai media transmisinya. Data-data digital
yang dikirim melalui wireless akan dimodulasikan ke dalam gelombang elektromagnetik
tersebut.
Tiga macam
wilayah frekuensi
·
Gelombang mikro (microwave) 2 – 40 Ghz
·
Gelombang radio 30 Mhz – 1 Ghz
·
Gelombang inframerah
Untuk media tidak terpandu (unguided), transmisi dan
penerimaan dapat dicapai dengan menggunakan antena. Untuk transmisi, antena
mengeluarkan energi elektromagnetik ke medium (biasanya udara) dan untuk
penerimaan, antena mengambil gelombang elektomagnetik dari medium sekitarnya.
Media transmisi tidak terpandu (unguided) terbagi atas empat bagian yaitu:
1. Gelombang Mikro Terrestrial (Atmosfir Bumi)
Tipe antena gelombang mikro yang paling umum adalah
parabola ‘dish’. Ukuran diameternya biasanya sekitar 3 m. Antena pengirim
memfokuskan sinar pendek agar mencapai transmisi garis pandang menuju antena
penerima. Antena gelombang mikro biasanya ditempatkan pada ketinggian tertentu
diatas tanah untuk memperluas jarak antara antena dan mampu menembus batas.
Untuk mencapai transmisi jarak jauh, diperlukan beberapa menara relay gelombang
mikro, dan penghubung gelombang mikro titik ke titik dipasang pada jarak
tertentu.
2. Gelombang Mikro Satelit
Satelit komunikasi adalah sebuah stasiun relay
gelombang mikro. Dipergunakan untuk menghubungkan dua atau lebih
transmitter/receiver gelombang mikro pada bumi, yang dikenal sebagai stasiun
bumi atau ground station. Satelit menerima transmisi diatas satu band frekuensi
(uplink), amplifier dan mengulang sinyal-sinyal, lalu mentransmisikannya ke
frekuensi yang lain (downlink). Sebuah satelit pengorbit tunggal akan
beroperasi pada beberapa band frekuensi, yang disebut sebagai transponder
channel, atau singkatnya transponder.
Satelit komunikasi merupakan suatu revolusi dalam
teknologi komunikasi dan sama pentingnya dangan serat optic. Aplikasi-aplikasi
terpenting untuk satelit lainnya diantaranya adalah:
·
Distribusi siaran televisi
·
Transmisi telepon jarak jauh
·
Jaringan bisnis swasta
3. Radio Broadcast
Satelit komunikasi merupakan suatu revolusi dalam
teknologi komunikasi dan sama pentingnya dangan serat optic. Aplikasi-aplikasi
terpenting untuk satelit lainnya diantaranya adalah:
·
Distribusi siaran televisi
·
Transmisi telepon jarak jauh
·
Jaringan bisnis swasta
4. Infra Merah
Komunikasi infra merah dicapai dengan menggunakan
transmitter/receiver (transceiver) yang modulasi cahaya yang koheren.
Transceiver harus berada dalam jalur pandang maupun melalui pantulan dari
permukaan berwarna terang misalnya langit-langit rumah. Satu perbedaan penting
antara transmisi infra merah dan gelombang mikro adalah transmisi infra merah
tidak dapat melakukan penetrasi terhadap dinding, sehingga masalah-masalah
pengamanan dan interferensi yang ditemui dalam gelombang mikro tidak
terjadi.
Teknologi wireless berdasarkan tipe jaringan :
1. PAN ( Persomal Area Network )
merupakan jaringan yang menghubungkan komputer dengan
perangkat yang berada disekeliling seseorang saja. Sebagai contoh komputer
dengan telepon seluler atau PDA. Pada jaringan ini anda dapat menjangkau antar
perangkat kurang lebih 10 m (30 feet)
2. LAN ( Local Area Network )
Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan
komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan
komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil.
3. MAN
(Metropolitan Area Network )
Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN.
Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang
menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan
sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN
ini antar 10 hingga 50 km
Teknologi wireless : wimax dengan standard IEEE 802.16
WiMAX adalah singkatan dari Worldwide
Interoperability for Microwave Access, merupakan teknologi akses nirkabel
pita lebar (broadband wireless access atau disingkat BWA) yang memiliki
kecepatan akses yang tinggi dengan jangkauan yang luas. WiMAX Forum menetapkan
2 band frekuensi utama pada certication profile untuk Fixed WiMAX (band 3.5 GHz
dan 5.8 GHz), sementara untuk Mobile WiMAX ditetapkan 4 band frekuensi pada
system profile release-1, yaitu band 2.3 GHz, 2.5 GHz, 3.3 GHz dan 3.5 GHz.
4. WAN
( World Area Network )
Jaringan ini mencakup area yang luas dan mampu
menjangkau batas propinsi bahkan sampai negara yang ada dibelahan
bumi lain. Jaringan WAN dapat menghubungkan satu komputer dengan komputer
lain dengan menggunakan satelit atau kabel bawah laut.
Wireless
atau disebut nirkabel, adalah teknologi yang menghubungkan dua piranti untuk
bertukar data tanpa media kabel. Data dipertukarkan melalui media gelombang
cahaya tertentu (seperti teknologi infra merah pada remote TV) atau gelombang
radio (seperti bluetooth pada komputer dan ponsel) dengan frekuensi tertentu.
Kelebihan teknologi ini adalah mengeliminasi penggunaan kabel, yang bisa cukup
menganggu secara estetika, dan juga kerumitan instalasi untuk menghubungkan
lebih dari 2 piranti bersamaan. Misalnya: untuk menghubungkan sebuah 1 komputer
server dengan 100 komputer client, dibutuhkan minimal 100 buah kabel, dengan
panjang bervariasi sesuai jarak komputer klien dari server. Jika kabel2 ini
tidak melalui jalur khusus yang ditutupi (seperti cable tray atau conduit), hal
ini dapat mengganggu pemandangan mata atau interior suatu bangunan. Pemandangan
tidak sedap ini tidak ditemui pada hubungan antar piranti berteknologi
nirkabel.
wireless adalah teknologi tanpa kabel, dalam hal ini adalah melakukan hubungan
telekomunikasi dengan menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai pengganti
kabel. Saat ini teknologi wireless berkembang dengan pesat, secara kasat mata
dapat dilihat dengan semakin banyaknya pemakaian telepon sellular, selain itu
berkembang pula teknologi wireless yang digunakan untuk akses internet
contohnya :
a. infrared(IR)
b. wireless wide area network (bluetooth)
c. Radio Frequency (RF)
d. wireless personal area network /telepon seluler(GSM/CDMA)
e. wireless lan (802.11)
Teknologi Wireless
Wireless LAN (WLAN) yaitunya wifi atau wireless fidelity.
empat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wifi biasa disebut
hotspot. Wireless Fidelity (Wi-Fi) adalah nama yang diberikan oleh Wi-Fi Alliance
untuk mendeskripsikan produk wireless local area network (WLAN) yang
berdasarkan standar Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE)
802.11 dengan beberapa teknologinya :
·
Tipe a : 5,8 GHz kecepatan 54 mbps
·
Tipe b : 2,4 GHz kecepatan 11 mbps
·
Tipe g : 2,4 GHz kecepatan 54 mbps
·
Tipe n : 2,4 & 5,8 GHZ kecepatan 200 mbps
Tidak seperti jaringan kabel, jaringan wireless
memiliki dua mode yang dapat digunakan : infastruktur dan Ad-Hoc. Konfigurasi
infrastruktur adalah komunikasi antar masing-masing PC melalui sebuah access
point pada WLAN atau LAN. Komunikasi Ad-Hoc adalah komunikasi secara
langsung antara masing-masing komputer dengan menggunakan piranti wireless. Penggunaan
kedua mode ini tergantung dari kebutuhan untuk berbagi data atau kebutuhan yang
lain dengan jaringan berkabel
Kelebihan dan Kelemahan
Media transmisi wireless memiliki keunggulan dan
kelemahan, diantaranya sebagai berikut. Adapun keunggulan dari media
transmisi wireless :
·
Biaya pemeliharannya murah (hanya mencakup stasiun sel
bukan seperti pada jaringan kabel yang mencakup keseluruhan kabel).
·
Infrastrukturnya berdimensi kecil, pembangunannya
cepat, mudah dikembangkan (misalnya dengan konsep mikrosel dan teknik frequency
reuse).
·
Mudah & murah untuk direlokasi dan mendukung
portabelitas.
·
Koneksi Internet akses 24 jam, aksesnya yang cepat,
dan bebas pulsa telpon.
Sedangkan kelemahan yang terletak pada media transmisi
wireless :
·
Biaya peralatan mahal (kelemahan ini dapat dihilangkan
dengan mengembangkan dan memproduksi teknologi komponen elektronika sehingga
dapat menekan biaya jaringan).
·
Delay yang besar, adanya masalah propagasi radio
seperti terhalang, terpantul dan banyak sumber interferensi (kelemahan ini
dapat diatasi dengan teknik modulasi, teknik antena diversity, teknik spread
spectrum dll).
·
Kapasitas jaringan menghadapi keterbatas spektrum
(pita frekuensi tidak dapat diperlebar tetapi dapat dimanfaatkan dengan efisien
dengan bantuan bermacam-macam teknik seperti spread spectrum/DS-CDMA).
·
Keamanan data (kerahasian) kurang terjamin (kelemahan
ini dapat diatasi misalnya dengan teknik spread spectrum).
4.
Network Device
Network
adalah jaringan dari system komunikasi data yang melibatkan sebuah atau lebih
system komputer yang dihubungkan dengan jalur transmisi alat komunikasi
membentuk satu system. Dengan network, komputer yang satu dapat menggunakan
data di komputer yang lain. Dapat mencetak laporan di printer komputer yang
lain, dapat memberi berita ke komputer yang lain walaupun berlainan area.
Network merupakan cara yang sangat berguna untuk mengintegrasi kan system
informasi dan menyalurkan arus informasi dari satu area ke area lainnya.
Network dan
DDP (Distributed Data Processing) masih merupakan hal yang sulit dibedakan
untuk beberapa orang. Network dan DDP memang sanat berhubungan erat, tetapi
berbeda konsep. Network merupakan konsep dari jaringan kerja system komunikasi
data. Network dapat melibatkan hanya sebuah system kokputer saja dengan
beberapa terminal di lokasi yang berbeda atau melibatkan beberapa system
komputer di lokasi yang berbeda.
Sedang DDP
merupakan salah satu dari bentuk system komunikasi data DDP dari definisinya.
Harus melibatkan dua atau lebih system komputer yang independent tetapi dapat
berhubungan satu dengan yang lainnya. Jadi DDP harus terdiri dari komunikasi
data dua atau lebih system komputer. Sedang network dapat terdiri dari sebuah
system komputer saja dengan beberapa terminal. Network dapat berupa off-line
communication system, remotejob entry system, realtime system, time sharing
system ataupun DDP system. Karena semakin murahnya
komputer mikro dan alat-alat input/output lainnya, maka DDP network sekarang
banyak diterapkan.
Komponen Network
Komponen
dari suatu network adalah node dan link. Node adalah titik yang dapat menerima
input data ke dalam network atau menghasilkan output informasi atau
kedua-duanya. Node dapat berupa sebuah printer atau alat-alat cetak lainnya,
atau suatu PC atau micro computer sampai mainframe computer yang raksasa atau
modem atau multiplexer.
Link adalah
channel atau jalur transmisii atau carrier untuk arus informasi atau data
diantara node. Link dapat berupa kabel microwave system, laser system atau
satellite system. Network yang masing-masing node terletak di lokasi yang
berjauhan satu dengan yang lainnya dan menggunakan link berupa jalur transmisi
jarak jauh disebut dengan WAN (Wide Area Network), sedang network yang
masing-masing node terpisah dalam jarak yang local dan menggunakan link berupa
jalur transmisi kabel disebut dengan LAN (Local Area Network).
WAN dan LAN
WAN (Wide
Area Network) merupakan jaringan dari system komunikasi data yang masing-masing
node berlokasi jauh (remote location) satu dengan yang lainnya. WAN disebut
juga dengan nama remote network atau external network atau long distance
network.
LAN (Local
Area Network) adalah suatu network yang terbatas dalam jarak area setempat (local).
Network ini banyak digunakan dalam satu perusahaan yang menghubungkan antara
departemen-depatremen dalam 1 gedung. LAN berbeda dengan external network. LAN
dapat menggunakan kabel untuk transmisi datanya (sebagai link) sedang external
nework masih perlu menggunakan jalur-jalur komunikasi tambahan misalnya
telepon, satelit dan lain-lainnya. Biasanya LAN berbentuk star network atau bus
network.
Transmisi
data dalam LAN punya kecepatan yang berbeda-beda dan dapat
dikategorikan sebagai berikut.
·
HIGH SPEED NETWORK
Kapasitas
transmisi data lebih besar dari 20 MBps (Mega Bit per second atau juta bit per
detik) yang biasanya diterapkan dalam LAN untuk mainframe computer yang besar
·
MEDIUM SPEED NETWORK
Kapasitas
transmisi data sekitar 1 MBps – 20 MBps yang biasanya diterapkan untuk
mainframe computer yang kecil atau minicomputer.
Contoh:
·
Ethernet dikembangakan oleh Xerox, kecepatan 1 MBps,
memakai coastal cable dan dapat menghubungkan system komputer Xerox dengan
mesin copy Xerox dan dengan alat-alat yang lain
·
ARC Net oleh Datapoint Coorporation
·
Wangnet olh Wang Laboratories
·
Local Net oleh Systex
·
Cable Net oleh Amdax
·
LOW SPEED PC NETWORK
Kapasitas
transmisi data lebih kecil dari 1 MBps, biasanya diterapkan untuk personal
computer.
5.
Network Operating System (NOS)
Network
Operating System (NOS). Seperti halnya Operating System yang mengatur kinerja
sebuah komputer, NOS adalah Operating System yang khusus dikembangkan untuk
bertanggungjawab atas Network System. Saat ini terdapat 5 platform Network Operating System
yang dikenal luas di dunia Networking yaitu NOS dengan platform NetWare/OES, Windows
Server, Unix, Linux dan Mac OS X
Server.
Dari segi
range kompatibilitas hardware UNIX sangatlah sulit untuk dikalahkan. OS ini
dapat bekerja dalam tipe prosesor yang sangat bervariasi. Kemudian diikuti
Linux, kemudian Windows, NetWare (Open Enterprise Server) dan yang terakhir
adalah Mac OS X Server. Jika anda menggunakan hardware dengan tipe-tipe
tertentu ada baiknya untuk memperhatikan penggunaan OS ini.
Setiap
platform NOS ini memiliki kekuatan sendiri-sendiri. NetWare sangatlah tangguh
dengan file servernya. NetWare juga sangat sulit dikalahkan dalam hal Directory
Services Power dan lebih unggul dibanding Windows. Namun sayangnya NetWare
sudah sangat jarang digunakan. Windows Server merupakan server aplikasi yang
sangat baik dengan range aplikasi yang sangat luas. Sementara UNIX dan Linux
menawarkan power dan fleksibilitas dengan menawarkan banyak sekali tipe
aplikasi network. Mac OS X sangat Powerful namun sangat terbatas penggunaannya
terkait dengan penggunaan hardware semua perangkat Apple.
USB ( Universal Serial Bus )
USB adalah
singkatan dari Universal Serial Bus , secara umum USB dapat diartikan standar
bus serial untuk perangkat penghubung. USB biasanya terdapat di komputer,
seiring berkembangnya Jaman, USB juga digunakan di peralatan lainnya seperti :
Flashdisk, konsol permainan, mouse, keyboard, televisi, scaner, printer, kabel
data, usb otg, smartphone dan PDA .
Sistem USB
mempunyai desain yang asimetris, maksudnya USB terdiri dari pengontrol host dan
beberapa peralatan yang terhubung satu sama lain yang memiliki bentuk seperti
pohon. USB menggunakan peralatan hub yang khusus. USB sangat nyaman digunakan,
sehingga Desain USB ditujukan untuk menghilangkan perlunya penambahan expansion
card ke ISA komputer atau bus PCI , dan memperbaiki kemampuan plug-and-play
(pasang dan-mainkan). USB memiliki kemampuan plug n play yaitu dengan
memperbolehkan peralatan-peralatan ditukar atau ditambah ke sistem tanpa perlu
mereboot komputer. Ketika USB dipasang, USB langsung dikenal sistem komputer
dan memproses device driver yang diperlukan untuk menjalankannya. USB juga
mendukung hot swapping, dimana kita bisa mencopot atau memasang device lain
melalui konektor tersebut tanpa harus melakukan booting ulang. Fitur lain dari
USB yang bisa kita dapatkan adalah daya yang diperlukan sangat kecil dan kita
tidak memerlukan daya tambahan lagi.
Fungsi USB
USB berfungsi untuk menghubungkan sebuah perangkat ke komputer. Mungkin ada
konektor yang lebih cepat, tapi USB lebih nyaman digunakan, dapat diandalkan,
tahan lama, relatif murah, dan lebih dari cukup untuk mempermudah sebagian
besar pekerjaan kita dalam hal transfer data, sehingga menjadi cara yang paling
populer sampai saat ini.
. ThunderBolt
Port
Thunderbolt adalah sebuah port antarmuka untuk menghubungkan satu
perangkat dengan perangkat lain. Pada mulanya thunderbolt dikembangkan
oleh Intel, namun setelah menjalin kerja sama dengan Apple, Thunderbolt muncul
ke pasaran untuk pertama kalinya melalui MacBook Pro.
Thunderbolt yang didasari oleh arsitektur PCI Express serta DisplayPort ini
menggabungkan data, video, audio serta daya catu dalam satu koneksi. Berkat
gabungan dua arsitektur tersebut, perpindahan data Thunderbolt sangat cepat,
yakni hingga 10Gbps – 20 kali lebih cepat dari USB 2.0, 12 kali lebih cepat
dari Firewire 800, dan 2 kali lebih cepat dari USB 3.0. Dengan kata lain, Anda
dapat melakukan video-capture, memindahkan data, dan menayangkan konten video
berdefinisi tinggi dengan cepat tanpa banyak halangan.
Thunderbolt memiliki sifat bi-directional, yang artinya dapat mengirimkan
serta menerima data pada saat yang bersamaan. Hal ini cukup berbeda dengan
konektivitas lain yang bersifat satu arah. Dengan memotong waktu untuk mengirim
kembali data, dapat dikatakan Thunderbolt bekerja dua kali lebih cepat –
sehingga muncul pernyataan bahwa Thunderbolt memiliki kecepatan hingga 20Gbps.
skema cara
kerja thunderbolt bisa dilihat disini
Beberapa feature dari Thunderbolt adalah sebagai berikut :
·
Dual-channel 10 Gbps per port
·
Bi-directional
·
Dual-protocol (PCI Express* and
DisplayPort*)
·
Compatible with existing DisplayPort
devices
·
Daisy-chained devices
·
Electrical or optical cables
·
Low latency with highly accurate time
synchronization
·
Uses native protocol software drivers
·
Power over cable for bus-powered
devices