Rabu, 10 September 2014

KOMPONEN JARINGAN KOMPUTER

KOMPONEN JARINGAN KOMPUTER
1.    PC (Personal Computer)
PC adalah seperangkat peralatan komputer yang digunakan oleh satu orang/pribadi, baik dilingkungan kantor, toko, rumah maupun lainnya. PC berfungsi mengolah data input dan menghasilkan output data informasi sesuai dengan keinginan pengguna atau sering disebut sebagai user. Dalam pengolahan data, mulai dari memasukkan data hingga menghasilkan informasi. Elemen adari komputer :
Hardware (perangkat keras) adalah sekumpulan komponen perangkat keras di dalam computer yang secara fisik dapat dilihat, diraba dan dirasakan. Hardware dikelompokkan menjadi 4 bagian yaitu :
·         Device input atau peralatan input (keyboard, mouse, dll)
·         Device process atau peralatan proses dari data input (prosesor, motherboard, memori)
·         Device output atau peralatan output (monitor, printer, speaker, dll)
·          Device peripheral atau peralatan tambahan lainnya (modem, tv tuner, USB flash, dll)
Software (perangkat lunak) adalah program yang  berisi instruksi/perintah sebagai perantara, yang menghubungkan antara hardware dan brainware sehingga menghasilkan informasi sesuai keinginan brainware. Software dibagi menjadi dua golongan yaitu :
·         Software operation system (OS) seperti DOS, Windows, Linux, dll.
·         Software application (program aplikasi) seperti Microsoft office, database management, program grafis, network software, web design tool, utilities, entertainment and education, dll.
Brainware (pengguna) adalah yang mengoperasikan dan menjalankan software yang ada di dalam computer, contohnya mengetik surat dengan menggunakan Microsoft word, membuat program aplikasi perusahaan, memperbaiki computer, dll.

2.     NIC (Network Interface Card)
NIC atau sering juga disebut adapter card adalah sebuah kartu elektronik yang dipasang pada semua komputer yang ingin dihubungkan pada suatu network (termasuk komputer server – client). NIC inilah yang berfungsi menghubungkan komputer – komputer pada suatu LAN dan mengijinkan semua komputer tersebut dapat saling berkomunikasi.

3.     Media Transmisi
Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data), karena jarak yang jauh, maka data terlebih dahulu diubah menjadi kode/isyarat, dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data. Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data. Beberapa alat elektronika, seperti telepon, komputer, televisi, dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data. Seperti pada pesawat telepon, media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon adalah kabel. Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya.
 Jenis media transmisi ada dua, yaitu Guided dan Unguided. Guided transmission media atau media transmisi terpandu merupakan jaringan yang menggunakan sistem kabel. Unguided transmission media atau media transmisi tidak terpandu merupakan jaringan yang menggunakan sistem gelombang. 


1.  Media Transmisi Guided
Guided media menyediakan jalur transmisi sinyal yang terbatas secara fisik, meliputi twisted-pair cable, coaxial cable (kabel koaksial) dan fiber-optic cable (kabel serat optik). Sinyal yang melewati media-media tersebut diarahkan dan dibatasi oleh batas fisik media. Twisted-pair dan coaxial cable menggunakan konduktor logam yang menerima dan mentransmisikan sinyal dalam bentuk aliran listrik. Optical fiber/serat optik menerima dan mentransmisikan sinyal data dalam bentuk cahaya. 

a.      Twisted-Pair Cable
Kabel twisted-pair terdiri atas dua jenis yaitu shielded twisted pair biasa disebut STP dan unshielded twisted pair (tidak memiliki selimut) biasa disebut UTP. Kabel twisted-pair terdiri atas dua pasang kawat yang terpilin. Twisted-pair lebih tipis, lebih mudah putus, dan mengalami gangguan lain sewaktu kabel terpuntir atau kusut. Keunggulan dari kabel twisted-pair adalah dampaknya terhadap jaringan secara keseluruhan: apabila sebagian kabel twisted-pair rusak, tidak seluruh jaringan terhenti, sebagaimana yang mungkin terjadi pada coaxial. Kabel twisted-pair terbagi atas dua yaitu:
                                                          
  
                    Shielded Twisted-Pair (STP)
STP yang diperuntukan bagi instalasi jaringan ethernet, memiliki resistansi atas interferensi elektromagnetik dan frekuensi radio tanpa perlu meningkatkan ukuran fisik kabel. Keunggulan STP adalah jaminan proteksi jaringan dari interferensi-interferensi eksternal, tetapi STP sedikit lebih mahal dibandingkan UTP.
Tidak seperti kabel coaxial, lapisan pelindung kabel STP bukan bagian dari sirkuit data, karena itu perlu diground pada setiap ujungnya. Kabel STP tidak dapat dipakai dengan jarak jauh sebagaimana media-media lain (seperti kabel coaxial) tanpa bantuan device penguat (repeater)


·         Kecepatan dan keluaran = 10-100 Mbps
·         Biaya rata-rata per node  = sedikit mahal dibadingkan   UTP dan coaxial
·         Media dan ukuran konektor =  medium
·         Panjang kabel maksimum yang diizinkan = 100m (pendek). 


·     Unshielded Twisted-Pair (UTP)
Untuk UTP terdapat pula pembagian jenis yakni:
·          Kategory 1 : sifatnya mampu mentransmisikan data kecepatan rendah. Contoh: kabel telepon.
·          Kategory 2 : sifatnya mampu mentransmisikan data lebih cepat dibanding category 1. Dapat digunakan untuk transmisi digital  dengan bandwidth hingga 4 MHz.
·          Kategory 3 : mampu mentransmisikan data hingga 16 MHz.
·          Kategory 4 : mamu mentransmisikan data hingga 20 MHz.
·          Kategory 5 : digunakan untuk transmisi data yang memerlukan bandwidth hingga 100 MHz.


Secara fisik, kabel Unshielded Twisted-Pair terdiri atas empat pasang kawat medium. Setiap pasang dipisahkan oleh lapisan pelindung. Kabel ini mengandalkan efek konselasi yang diproduksi oleh pasangan-pasangan kawat, untuk membatasi degradasi sinyal. UTP digunakan sebagai media networking dengan impedansi 100 Ohm. Hal ini berbeda dengan tipe pengkabelan twister-pair lainnya seperti pengkabelan untuk telepon. Karena UTP memiliki diameter eksternal 0,43 cm, ini menjadikannya mudah saat instalasi. UTP juga mensuport arsitektur-arsitektur jaringan pada umumnya sehingga menjadi sangat popular.
·         Kecepatan dan keluaran = 10 – 100 Mbps
·         Biaya rata-rata per node = murah
·         Media dan ukuran = kecil
·         Panjang kabel maksimum yang diizinkan = 100m (pendek).

Kabel UTP memiliki banyak keunggulan. Selain mudah dipasang, ukurannya kecil, juga harganya lebih murah dibanding media lain. Kekurangan kabel UTP adalah rentang terhadap efek interferensi elektris yang berasal dari media atau perangkat-perangkat di sekelilingnya. Meski begitu, pada prakteknya para administrator jaringan banyak menggunakan kabel ini sebagai media yang efektif dan cukup diandalkan. 

b.   Coaxial Cable (Kabel Koaksial)

Kabel coaxial atau popular disebut “coax” terdiri atas konduktor silindris melingkar, yang menggelilingi sebuah kabel tembaga inti yang konduktif.Kabel coaxial juga jauh lebih murah dibanding Fiber Optic. Digunakan dalam berbagai tipe komuniksai data sejak bertahun-tahun, baik di jaringan rumah, kampus, maupun perusahaan.
·         Kecepatan dan keluaran = 10 -100 Mbps
·         Biaya rata-rata per node = murah
·         Media dan ukuran konektor = medium
·         Panjang kabel maksimum =  200m (disarankan 180m) untuk thin-coaxial dan 500m untuk thick-coaxial

Saat bekerja dengan kabel, penting bagi kita untuk mempertimbangkan ukurannya; seperti ketebalan, diameter, pertambahan kabel sehingga akan menjadi pertimbangan atas kesulitan saat instalasi dilapangan.

c.     Fiber-Optic Cable (Kabel Serat Optik)
Kabel fiber optic merupakan media networking yang mampu digunanakan untuk transmisi-transmisi modulasi. Jika dibandingkan media-media lain, fiber optic memiliki harga lebih mahal, tetapi cukup tahan terhadap interferensi elektromagnetis dan mampu beroperasi dengan kecepatan dan kapasitas data yang tinggi. Kabel fiber optic dapat mentransmisikan puluhan juta bit digital perdetik pada link kabel optic yang beroperasi dalam sebuah jaingan komersial.

Beberapa keuntungan kabel fiber optic:
·             Kecepatan: jaringan-jaringan fiber optic beroperasi pada kecepatan tinggi, mencapai gigabits per second;
·             Bandwidth: fiber optic mampu membawa paket-paket dengan kapasitas besar;
·             Distance: sinyal-sinyal dapat ditransmisikan lebih jauh tanpa memerlukan perlakuan “refresh” atau “diperkuat”;
·             Resistance: daya tahan kuat terhadap imbas elektromagnetik yang dihasilkan perangkat-perangkat elektronik seperti radio, motor, atau bahkan kabel-kabel transmisi lain di sekelilingnya.
·              Maintenance: kabel-kabel fiber optic memakan biaya perawatan relative murah.

Tipe-tipe kabel fiber optic:
·       Kabel single mode merupakan sebuah serat tunggal dari fiber glass yang memiliki diameter 8.3 hingga 10 micron. (satu micron besarnya sekitar 1/250 tebal rambut manusia)
·       Kabel multimode adalah kabel yang terdiri atas multi serat fiber glass, dengan kombinasi (range) diameter 50 hingga 100 micron. Setiap fiber dalam kabel multimode mampu membawa sinyal independen yang berbeda dari fiber-fiber lain dalam bundel kabel.
·         Plastic Optical Fiber merupakan kabel berbasis plastic terbaru yang memiliki performa familiar dengan kabel single mode, tetapi harganya sedikit murah.


2.  Media Transmisi Unguided

Media unguided mentransmisikan gelombang electromagnetic tanpa menggunakan konduktor fisik seperti kabel atau serat optik. Contoh sederhana adalah gelombang radio seperti microwave, wireless mobile dan lain sebagainya. Media ini memerlukan antena untuk transmisi dan penerimaan (transmiter dan receiver).
Ada dua jenis transmisi, Point-to-point (unidirectional) yaitu dimana pancaran terfokus pada satu sasaran. Broadcast (omnidirectioanl) yaitu dimana sinyal terpancar ke segala arah dan dapat diterima oleh banyak antena. 
Jaringan Nirkabel atau dikenal dengan nama Wireless , merupakan salah satu media transmisi yang menggunakan gelombang radio sebagai media transmisinya. Data-data digital yang dikirim melalui wireless akan dimodulasikan ke dalam gelombang elektromagnetik tersebut.

 Tiga macam wilayah frekuensi
·             Gelombang mikro (microwave) 2 – 40 Ghz
·             Gelombang radio 30 Mhz – 1 Ghz
·             Gelombang inframerah

Untuk media tidak terpandu (unguided), transmisi dan penerimaan dapat dicapai dengan menggunakan antena. Untuk transmisi, antena mengeluarkan energi elektromagnetik ke medium (biasanya udara) dan untuk penerimaan, antena mengambil gelombang elektomagnetik dari medium sekitarnya. Media transmisi tidak terpandu (unguided) terbagi atas empat bagian yaitu:
1. Gelombang Mikro Terrestrial (Atmosfir Bumi)
Tipe antena gelombang mikro yang paling umum adalah parabola ‘dish’. Ukuran diameternya biasanya sekitar 3 m. Antena pengirim memfokuskan sinar pendek agar mencapai transmisi garis pandang menuju antena penerima. Antena gelombang mikro biasanya ditempatkan pada ketinggian tertentu diatas tanah untuk memperluas jarak antara antena dan mampu menembus batas. Untuk mencapai transmisi jarak jauh, diperlukan beberapa menara relay gelombang mikro, dan penghubung gelombang mikro titik ke titik dipasang pada jarak tertentu.
2. Gelombang Mikro Satelit
Satelit komunikasi adalah sebuah stasiun relay gelombang mikro. Dipergunakan untuk menghubungkan dua atau lebih transmitter/receiver gelombang mikro pada bumi, yang dikenal sebagai stasiun bumi atau ground station. Satelit menerima transmisi diatas satu band frekuensi (uplink), amplifier dan mengulang sinyal-sinyal, lalu mentransmisikannya ke frekuensi yang lain (downlink). Sebuah satelit pengorbit tunggal akan beroperasi pada beberapa band frekuensi, yang disebut sebagai transponder channel, atau singkatnya transponder.
Satelit komunikasi merupakan suatu revolusi dalam teknologi komunikasi dan sama pentingnya dangan serat optic. Aplikasi-aplikasi terpenting untuk satelit lainnya diantaranya adalah:
·             Distribusi siaran televisi
·             Transmisi telepon jarak jauh
·             Jaringan bisnis swasta



3. Radio Broadcast
Satelit komunikasi merupakan suatu revolusi dalam teknologi komunikasi dan sama pentingnya dangan serat optic. Aplikasi-aplikasi terpenting untuk satelit lainnya diantaranya adalah:
·            Distribusi siaran televisi
·            Transmisi telepon jarak jauh
·            Jaringan bisnis swasta

4. Infra Merah
Komunikasi infra merah dicapai dengan menggunakan transmitter/receiver (transceiver) yang modulasi cahaya yang koheren. Transceiver harus berada dalam jalur  pandang maupun melalui pantulan dari permukaan berwarna terang misalnya langit-langit rumah. Satu perbedaan penting antara transmisi infra merah dan gelombang mikro adalah transmisi infra merah tidak dapat melakukan penetrasi terhadap dinding, sehingga masalah-masalah pengamanan dan interferensi yang ditemui dalam gelombang mikro tidak terjadi. 


Teknologi wireless berdasarkan tipe jaringan :
1. PAN ( Persomal Area Network )
merupakan jaringan yang menghubungkan komputer dengan perangkat yang berada disekeliling seseorang saja. Sebagai contoh komputer dengan telepon seluler atau PDA. Pada jaringan ini anda dapat menjangkau antar perangkat kurang lebih 10 m (30 feet)

2. LAN ( Local Area Network )
Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil.

3. MAN (Metropolitan Area Network )
Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km
Teknologi wireless : wimax dengan standard IEEE 802.16
WiMAX adalah singkatan dari Worldwide Interoperability for Microwave Access, merupakan teknologi akses nirkabel pita lebar (broadband wireless access atau disingkat BWA) yang memiliki kecepatan akses yang tinggi dengan jangkauan yang luas. WiMAX Forum menetapkan 2 band frekuensi utama pada certication profile untuk Fixed WiMAX (band 3.5 GHz dan 5.8 GHz), sementara untuk Mobile WiMAX ditetapkan 4 band frekuensi pada system profile release-1, yaitu band 2.3 GHz, 2.5 GHz, 3.3 GHz dan 3.5 GHz.

4. WAN ( World Area Network )
Jaringan ini mencakup area yang luas dan mampu menjangkau batas propinsi bahkan sampai negara yang ada dibelahan bumi lain. Jaringan WAN dapat menghubungkan satu komputer dengan komputer lain dengan menggunakan satelit atau kabel bawah laut.

Wireless atau disebut nirkabel, adalah teknologi yang menghubungkan dua piranti untuk bertukar data tanpa media kabel. Data dipertukarkan melalui media gelombang cahaya tertentu (seperti teknologi infra merah pada remote TV) atau gelombang radio (seperti bluetooth pada komputer dan ponsel) dengan frekuensi tertentu.

Kelebihan teknologi ini adalah mengeliminasi penggunaan kabel, yang bisa cukup menganggu secara estetika, dan juga kerumitan instalasi untuk menghubungkan lebih dari 2 piranti bersamaan. Misalnya: untuk menghubungkan sebuah 1 komputer server dengan 100 komputer client, dibutuhkan minimal 100 buah kabel, dengan panjang bervariasi sesuai jarak komputer klien dari server. Jika kabel2 ini tidak melalui jalur khusus yang ditutupi (seperti cable tray atau conduit), hal ini dapat mengganggu pemandangan mata atau interior suatu bangunan. Pemandangan tidak sedap ini tidak ditemui pada hubungan antar piranti berteknologi nirkabel.

wireless adalah teknologi tanpa kabel, dalam hal ini adalah melakukan hubungan telekomunikasi dengan menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai pengganti kabel. Saat ini teknologi wireless berkembang dengan pesat, secara kasat mata dapat dilihat dengan semakin banyaknya pemakaian telepon sellular, selain itu berkembang pula teknologi wireless yang digunakan untuk akses internet

contohnya :
a. infrared(IR)
b. wireless wide area network (bluetooth)
c. Radio Frequency (RF)
d. wireless personal area network /telepon seluler(GSM/CDMA)
e. wireless lan (802.11)

Teknologi Wireless
Wireless LAN (WLAN) yaitunya wifi atau wireless fidelity. empat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wifi biasa disebut hotspot. Wireless Fidelity (Wi-Fi) adalah nama yang diberikan oleh Wi-Fi Alliance untuk mendeskripsikan produk wireless local area network (WLAN) yang berdasarkan standar Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) 802.11 dengan beberapa teknologinya :
·             Tipe a  : 5,8 GHz kecepatan 54 mbps
·             Tipe b : 2,4 GHz kecepatan 11 mbps
·             Tipe g  : 2,4 GHz kecepatan 54 mbps
·             Tipe n  : 2,4 & 5,8 GHZ kecepatan 200 mbps

Tidak seperti jaringan kabel, jaringan wireless memiliki dua mode yang dapat digunakan : infastruktur dan Ad-Hoc. Konfigurasi infrastruktur adalah komunikasi antar masing-masing PC melalui sebuah access point pada WLAN atau LAN. Komunikasi Ad-Hoc adalah komunikasi secara langsung antara masing-masing komputer dengan menggunakan piranti wireless. Penggunaan kedua mode ini tergantung dari kebutuhan untuk berbagi data atau kebutuhan yang lain dengan jaringan berkabel

Kelebihan dan Kelemahan
Media transmisi wireless memiliki keunggulan dan kelemahan, diantaranya sebagai berikut.  Adapun keunggulan dari media transmisi wireless :
·                Biaya pemeliharannya murah (hanya mencakup stasiun sel bukan seperti pada jaringan kabel yang mencakup keseluruhan kabel).
·                Infrastrukturnya berdimensi kecil, pembangunannya cepat, mudah dikembangkan (misalnya dengan konsep mikrosel dan teknik frequency reuse).
·                Mudah & murah untuk direlokasi dan mendukung portabelitas.
·                Koneksi Internet akses 24 jam, aksesnya yang cepat, dan bebas pulsa telpon.
Sedangkan kelemahan yang terletak pada media transmisi wireless :
·                Biaya peralatan mahal (kelemahan ini dapat dihilangkan dengan mengembangkan dan memproduksi teknologi komponen elektronika sehingga dapat menekan biaya jaringan).
·                Delay yang besar, adanya masalah propagasi radio seperti terhalang, terpantul dan banyak sumber interferensi (kelemahan ini dapat diatasi dengan teknik modulasi, teknik antena diversity, teknik spread spectrum dll).
·                Kapasitas jaringan menghadapi keterbatas spektrum (pita frekuensi tidak dapat diperlebar tetapi dapat dimanfaatkan dengan efisien dengan bantuan bermacam-macam teknik seperti spread spectrum/DS-CDMA).
·                Keamanan data (kerahasian) kurang terjamin (kelemahan ini dapat diatasi misalnya dengan teknik spread spectrum).

4.     Network Device
Network adalah jaringan dari system komunikasi data yang melibatkan sebuah atau lebih system komputer yang dihubungkan dengan jalur transmisi alat komunikasi membentuk satu system. Dengan network, komputer yang satu dapat menggunakan data di komputer yang lain. Dapat mencetak laporan di printer komputer yang lain, dapat memberi berita ke komputer yang lain walaupun berlainan area. Network merupakan cara yang sangat berguna untuk mengintegrasi kan system informasi dan menyalurkan arus informasi dari satu area ke area lainnya.
Network dan DDP (Distributed Data Processing) masih merupakan hal yang sulit dibedakan untuk beberapa orang. Network dan DDP memang sanat berhubungan erat, tetapi berbeda konsep. Network merupakan konsep dari jaringan kerja system komunikasi data. Network dapat melibatkan hanya sebuah system kokputer saja dengan beberapa terminal di lokasi yang berbeda atau melibatkan beberapa system komputer di lokasi yang berbeda.
Sedang DDP merupakan salah satu dari bentuk system komunikasi data DDP dari definisinya. Harus melibatkan dua atau lebih system komputer yang independent tetapi dapat berhubungan satu dengan yang lainnya. Jadi DDP harus terdiri dari komunikasi data dua atau lebih system komputer. Sedang network dapat terdiri dari sebuah system komputer saja dengan beberapa terminal. Network dapat berupa off-line communication system, remotejob entry system, realtime system, time sharing system ataupun DDP system. Karena semakin murahnya komputer mikro dan alat-alat input/output lainnya, maka DDP network sekarang banyak diterapkan.

Komponen Network
Komponen dari suatu network adalah node dan link. Node adalah titik yang dapat menerima input data ke dalam network atau menghasilkan output informasi atau kedua-duanya. Node dapat berupa sebuah printer atau alat-alat cetak lainnya, atau suatu PC atau micro computer sampai mainframe computer yang raksasa atau modem atau multiplexer.
Link adalah channel atau jalur transmisii atau carrier untuk arus informasi atau data diantara node. Link dapat berupa kabel microwave system, laser system atau satellite system. Network yang masing-masing node terletak di lokasi yang berjauhan satu dengan yang lainnya dan menggunakan link berupa jalur transmisi jarak jauh disebut dengan WAN (Wide Area Network), sedang network yang masing-masing node terpisah dalam jarak yang local dan menggunakan link berupa jalur transmisi kabel disebut dengan LAN (Local Area Network).
WAN dan LAN
WAN (Wide Area Network) merupakan jaringan dari system komunikasi data yang masing-masing node berlokasi jauh (remote location) satu dengan yang lainnya. WAN disebut juga dengan nama remote network atau external network atau long distance network.
LAN (Local Area Network) adalah suatu network yang terbatas dalam jarak area setempat (local). Network ini banyak digunakan dalam satu perusahaan yang menghubungkan antara departemen-depatremen dalam 1 gedung. LAN berbeda dengan external network. LAN dapat menggunakan kabel untuk transmisi datanya (sebagai link) sedang external nework masih perlu menggunakan jalur-jalur komunikasi tambahan misalnya telepon, satelit dan lain-lainnya. Biasanya LAN berbentuk star network atau bus network.
Transmisi data dalam LAN punya kecepatan yang berbeda-beda dan dapat dikategorikan sebagai berikut.
·           HIGH SPEED NETWORK
Kapasitas transmisi data lebih besar dari 20 MBps (Mega Bit per second atau juta bit per detik) yang biasanya diterapkan dalam LAN untuk mainframe computer yang besar

·           MEDIUM SPEED NETWORK
Kapasitas transmisi data sekitar 1 MBps – 20 MBps yang biasanya diterapkan untuk mainframe computer yang kecil atau minicomputer.
Contoh:
·         Ethernet dikembangakan oleh Xerox, kecepatan 1 MBps, memakai coastal cable dan dapat menghubungkan system komputer Xerox dengan mesin copy Xerox dan dengan alat-alat yang lain
·         ARC Net oleh Datapoint Coorporation
·         Wangnet olh Wang Laboratories
·         Local Net oleh Systex
·         Cable Net oleh Amdax

·           LOW SPEED PC NETWORK
Kapasitas transmisi data lebih kecil dari 1 MBps, biasanya diterapkan untuk personal computer.

 5.     Network Operating System (NOS)
Network Operating System (NOS). Seperti halnya Operating System yang mengatur kinerja sebuah komputer, NOS adalah Operating System yang khusus dikembangkan untuk bertanggungjawab atas Network System. Saat ini terdapat 5 platform Network Operating  System yang dikenal luas di dunia Networking yaitu NOS dengan platform  NetWare/OES,  Windows ServerUnixLinux dan Mac OS X Server.
Dari segi range kompatibilitas hardware UNIX sangatlah sulit untuk dikalahkan. OS ini dapat bekerja dalam tipe prosesor yang sangat bervariasi. Kemudian diikuti Linux, kemudian Windows, NetWare (Open Enterprise Server) dan yang terakhir adalah Mac OS X Server. Jika anda menggunakan hardware dengan tipe-tipe tertentu ada baiknya untuk memperhatikan penggunaan OS ini.
Setiap platform NOS ini memiliki kekuatan sendiri-sendiri. NetWare sangatlah tangguh dengan file servernya. NetWare juga sangat sulit dikalahkan dalam hal Directory Services Power dan lebih unggul dibanding Windows. Namun sayangnya NetWare sudah sangat jarang digunakan. Windows Server merupakan server aplikasi yang sangat baik dengan range aplikasi yang sangat luas. Sementara UNIX dan Linux menawarkan power dan fleksibilitas dengan menawarkan banyak sekali tipe aplikasi network. Mac OS X sangat Powerful namun sangat terbatas penggunaannya terkait dengan penggunaan hardware semua perangkat Apple.


USB ( Universal Serial Bus )

USB adalah singkatan dari Universal Serial Bus , secara umum USB dapat diartikan standar bus serial untuk perangkat penghubung. USB biasanya terdapat di komputer, seiring berkembangnya Jaman, USB juga digunakan di peralatan lainnya seperti : Flashdisk, konsol permainan, mouse, keyboard, televisi, scaner, printer, kabel data, usb otg, smartphone dan PDA .

Sistem USB mempunyai desain yang asimetris, maksudnya USB terdiri dari pengontrol host dan beberapa peralatan yang terhubung satu sama lain yang memiliki bentuk seperti pohon. USB menggunakan peralatan hub yang khusus. USB sangat nyaman digunakan, sehingga Desain USB ditujukan untuk menghilangkan perlunya penambahan expansion card ke ISA komputer atau bus PCI , dan memperbaiki kemampuan plug-and-play (pasang dan-mainkan). USB memiliki kemampuan plug n play yaitu dengan memperbolehkan peralatan-peralatan ditukar atau ditambah ke sistem tanpa perlu mereboot komputer. Ketika USB dipasang, USB langsung dikenal sistem komputer dan memproses device driver yang diperlukan untuk menjalankannya. USB juga mendukung hot swapping, dimana kita bisa mencopot atau memasang device lain melalui konektor tersebut tanpa harus melakukan booting ulang. Fitur lain dari USB yang bisa kita dapatkan adalah daya yang diperlukan sangat kecil dan kita tidak memerlukan daya tambahan lagi.

Fungsi USB
USB berfungsi untuk menghubungkan sebuah perangkat ke komputer. Mungkin ada konektor yang lebih cepat, tapi USB lebih nyaman digunakan, dapat diandalkan, tahan lama, relatif murah, dan lebih dari cukup untuk mempermudah sebagian besar pekerjaan kita dalam hal transfer data, sehingga menjadi cara yang paling populer sampai saat ini.

.         ThunderBolt Port

Thunderbolt adalah sebuah port antarmuka untuk menghubungkan satu perangkat dengan perangkat lain. Pada mulanya thunderbolt dikembangkan oleh Intel, namun setelah menjalin kerja sama dengan Apple, Thunderbolt muncul ke pasaran untuk pertama kalinya melalui MacBook Pro.

Thunderbolt yang didasari oleh arsitektur PCI Express serta DisplayPort ini menggabungkan data, video, audio serta daya catu dalam satu koneksi. Berkat gabungan dua arsitektur tersebut, perpindahan data Thunderbolt sangat cepat, yakni hingga 10Gbps – 20 kali lebih cepat dari USB 2.0, 12 kali lebih cepat dari Firewire 800, dan 2 kali lebih cepat dari USB 3.0. Dengan kata lain, Anda dapat melakukan video-capture, memindahkan data, dan menayangkan konten video berdefinisi tinggi dengan cepat tanpa banyak halangan.

Thunderbolt memiliki sifat bi-directional, yang artinya dapat mengirimkan serta menerima data pada saat yang bersamaan. Hal ini cukup berbeda dengan konektivitas lain yang bersifat satu arah. Dengan memotong waktu untuk mengirim kembali data, dapat dikatakan Thunderbolt bekerja dua kali lebih cepat – sehingga muncul pernyataan bahwa Thunderbolt memiliki kecepatan hingga 20Gbps.
skema cara kerja thunderbolt bisa dilihat disini


Beberapa feature dari Thunderbolt adalah sebagai berikut :
·  Dual-channel 10 Gbps per port
·  Bi-directional
·  Dual-protocol (PCI Express* and DisplayPort*)
·  Compatible with existing DisplayPort devices
·  Daisy-chained devices
·  Electrical or optical cables
·  Low latency with highly accurate time synchronization
·  Uses native protocol software drivers
·  Power over cable for bus-powered devices



Tidak ada komentar:

Posting Komentar